![]() | |||
Alista Setya |
Tidak bisa dipungkiri bahwa nilai keagamaan sangat penting ditanamkan pada anak sejak usia dini sebagai
bekal untuk menghadapi tantangan dimasa depan bagi anak. Namun menamkan nilai keagamaan ini juga gampang-gampang susah, apalagi untuk anak usia dini. Pengenalan nilai keagamaan pada anak memerlukan kesabaran, bahasa yang dipahami anak dan tentunya dengan cara yang menyenangkan bagi anak. Dengan mengadakan kegiatan Maulud Nabi Muhammad SAW anak-anak akan memahami sedikit demi sedikit pengetahuan keagamaan. Pengetahuan yang diperoleh anak diantaranya:
bekal untuk menghadapi tantangan dimasa depan bagi anak. Namun menamkan nilai keagamaan ini juga gampang-gampang susah, apalagi untuk anak usia dini. Pengenalan nilai keagamaan pada anak memerlukan kesabaran, bahasa yang dipahami anak dan tentunya dengan cara yang menyenangkan bagi anak. Dengan mengadakan kegiatan Maulud Nabi Muhammad SAW anak-anak akan memahami sedikit demi sedikit pengetahuan keagamaan. Pengetahuan yang diperoleh anak diantaranya:
1. Mengetahui Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Alista Setya |
Anak akan mengerti bahwa Nabi Muhammad SAW lahir pada hari senin tanggal 12 Rabiul Awal 571 masehi atau disebut dengan tahun gajah. Melalui kegiatan ini anak juga akan mendapat penjelasan mengapa tahun lahir Nabi Muhammad SAW di sebut tahun "gajah". karena pada saat kelahiran Nabi Muhammad ada pasukan kafir Quraisy menunggang gajah berniat menghancurkan Ka'bah, karena kuasa Allah maka Allah menurunkan burung-burung Ababil untuk mengalahkan pasukan bergajah ini.
2. Mengetahui Keluarga Rasulullah
Melalui kegiatan ini pula anak dapat mengenal anggota keluarga Nabi Muhammad SAW seperti Ayah Rasulullah bernama Abdullah, Ibunya bernama Siti Aminah, Kakeknya bernama Abdul Mutholib, paman Rosulllah bernama Abu Tholib dan Istri beliau bernama Khadijah. Penanaman pengetahuan seperti ini akan lebih mudah diserap anak mengingat pada usia ini anak memang mudah menghafal sesuatu yang baru.
3. Mengetahui Kisah Hidup Nabi Muhammad
Anak akan memahami bahwa perjalanan Rosulullah tidaklah mudah. Mulai dari Nabi Muhammad SAW yang menjadi yatim saat ia dilahirkan, menjadi yatim piatu ketika Nabi Muhammad berusia enam tahun, kakeknya meninggal ketika Ia berusia delapan tahun sampai Rasulullah diasuh oleh pamannya, Abu Tholib dan ikut berdagang di usia dua belas tahun. Pada usia dua puluh lima tahun beliau menikah dengan Janda berusia empat puluh tahun bernama Khadijah.
4. Meneladani Sifat Rasul Allah
Perjalanan Nabi Muhammad memang penuh perjuangan, namun beliau tidak pernah menyerah, sabar, jujur, adil, tetap taat kepada Allah dan berbagai sifat terpuji lainnya. Disinilah anak akan belajar mengenai berbagai sifat yang dimiliki Rasul Allah sejak dini. Menerapkan dalam kehidupan sehari-hari dan memahami manfaat serta akibat jika berperilaku tidak terpuji.
Masih banyak lagi yang anak-anak peroleh dari kegiatan maulud Nabi Muhammad ini. Setidaknya melalui kegiatan sederhana anak dapat memahami dasar nilai keagamaan yang harus tertanam sejak usia dini dan terus diasah sampai tidak ada batasan usia.
Pembelajaran yang bermanfaat,
BalasHapusTerimakasih Eka Sutarmi masih belajar nulis ini. sampean yang lebih jago tolong kasih masukan sebanyak-banyaknya ya hehe
Hapussama Mbakk aku juga masih belajar juga. Hehe mari sama2 belajar
Hapus