Rabu, 08 Februari 2017

Lulus SMP Mau Kemana?

http://sugeng.id

Mau kemanakah setelah lulus SMP? setidaknya ada 3 pilihan jawaban untuk menjawab pertanyaan tersebut. Ya, bagi kamu yang saat ini menduduki bangku kelas IX kamu pasti sering dicecar pertanyaan itu baik dari teman, sahabat maupun keluarga. Lantas apa jawabanmu? sudahkah  kamu mempersiapkan jawabannya dengan tepat sesuai cita-citamu? Yuk kita bahas 3 pilihan jawaban ini

Sekolah Lanjutan
http://www.indoamaterasu.com
Mayoritas kalian akan menjawab melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi setingkat SMA. Jika kamu memilih pilihan jawaban ini kamu akan dihadapkkan pada beberapa pilihan lagi. Pilihan sekolah lanjutan itu diantaranya; SMA/MAN, SMK, dan pendidikan keterampilan (kursus). Masing-masing pilihan studi lanjutan tersebut ada kelebihannya. Misalnya jika kamu ingin menjadi dokter, kamu sebaiknya sekolah di SMA jurusan IPA. Nah jika kamu ingin menjadi mekanik sebaiknya pilih sekolah di SMK dengan jurusan Teknik Mekanik Otomotif. Baik di SMA maupun SMK ada banyak pilihan jurusan yang bisa kamu pilih sesuai bakat, minat, dan cita-citamu.

Bekerja
http://hasmi.org
Jika kamu akan memilih bekerja setelah lulus SMP, mungkin kamu harus berpikir dengan matang apakah keputusanmu sudah tepat atau belum. Karena akan sedikit peluang kerja yang memilih menerima karyawan lulusan SMP. Selain karena lulusan SMP masih dibawah umur untuk bekerja, lulusan SMP masih belum memiliki skill atau keterampilan yang cukup sebagai pekerja. Sudah tahukah kamu bahwa ada batas minimal untuk seseorang bekerja? Ya, baik di perusahaan maupun pabrik akan mempekerjakan seseorang minimal usia 17 tahun atau kamu bisa melamar pekerjaan setelah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Ini juga berarti usia minimal tersebut adalah lulusan setingkat SMA.

Menikah
http://sayangi.com
Tidak bisa dipungkiri, akan ada saja salah satu diantara kalian yang memilih untuk menikah setamat pendidikan SMP. Pilihan ini memiliki resiko yang cukup besar. Resiko tersebut berdampak besar pada psikologismu nanti. Resiko tersebut bisa karena kamu belum benar-benar siap menjadi suami atau istri dan bisa jadi karena fisikmu yang belum siap untuk melakukan hubungan seksual, hamil bahkan untuk melahirkan. Ulasan lebih lanjut mengenai pernikahan dini kamu bisa baca di https://alistasetya.blogspot.co.id/2017/02/yakinkah-kamu-menikah-di-usia-dini.html#more 


Baik memilih melanjutkan studi, bekerja, atau menikah semua memiliki kelebihan dan konsekuensinya masing-masing. Sebaiknya kamu mengambil keputusan dengan tepat dan bermusyawarah dengan orang tua dan orang terdekatmu yang sekira bisa membantu mengenai hal ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar