Rabu, 01 Mei 2019

Married By Accident


http://database-artikel.blogspot.co.id
Married by accident (MBA) tentu
tak asing lagi ditelinga kita belakangan ini. Istilah ini kerap digunakan untuk penyebutan seseoramg yang menikah karena kecelakaan. Kecelakaan yang dimaksud adalah hamil sebelum menikah. Dewasa ini, sudah banyak terjadi kasus semacam ini. Banyak kita jumpai wanita usia muda yang menikah karena sudah hamil, bahkan sebagian dari mereka adalah wanita usia pelajar atau tepatnya mereka masih sekolah.

Faktor utama penyebab MBA ini adalah pacaran yang melampaui batas wajar. Anak jaman sekarang pacaran bukan hanya sekedar apel dirumah wanita pujaan hatinya dimalam minggu, namun "demi cinta" kesucian-pun rela diberikan wanita. Tidak heran sekarang banyak dijumpai muda-mudi bermesraan ditaman, tempat sepi, tempat wisata, kost/kontrakan, bahkan sudah menjamah ke hotel. Kalau sudah begini akhirnya siapa yang rugi? jelas keduanya harus mempertanggungjawabkan hasil perbuatan zina-nya. Wanita memikul beban lebih besar dalam hal ini, karena harus siap mengandung dan melahirkan di usia yang masih belia. 

Dari segi agama, perbuatan ini jelas merupakan salah satu dosa besar. Dari sisi lain MBA ini juga berakibat pada kondisi psikologis pengantin baik laki-laki maupun wanita. Apa saja resiko menikah karena MBA ini? Berikut ulasannya (MBA disini karena sex bebas secara sadar, bukan karena pemerkosaan)

Merasa Bersalah
http://terapimotivasi.com
Kamu yang akan menikah karena sudah ada janin didalam rahim pasti akan merasa bersalah karena perbuatan itu. Namun semua sudah terlanjur, kamu tidak akan bisa lagi mengembalikan semua seperti semula. Yang ada adalah kamu harus mempertanggungjawabkan perbuatan zina yang katanya "atas nama cinta". Padahal seseorang yang benar-benar menyayangi kamu tidak akan merusak harga diri bahkan kehormatanmu.

Mengecewakan Orang-orang Tersayang
http://says.com
Orang-orang terdekatmu pasti akan kecewa karena perbuatanmu yang satu ini. Mereka yang telah menggantungkan kebanggaannya di pundakmu harus menanggung kecewa yang begitu mendalam. Utamanya orang tua dan keluargamu yang dengan bangga mempersiapkanmu menjadi orang sukses dikemudian hari, menggapai cita-cita yang tergantung tinggi. Apa mau dikata? semua cita-cita telah terkbur bersamaan dengan dikeluarkannya kamu dari sekolah.

Memendam Mimpi
https://www.merdeka.com
Kamu yang sudah dan akan menikah karena MBA otomatis mimpimu akan terkubur. Karena setidaknya kamu akan menjadi istri dan ibu untuk anakmu nanti. Kamu akan mempersiapkan dan belajar mengenai kehamilan dan cara mengurus buah hati.

Memikirkan Ekonomi
http://www.tribunnews.com
Belum bekerja namun sudah berkewajiban menghidupi istri dan calon anak, sedikit banyak kamu akan memikirkan nasib keluargamu nanti. Mau tinggal dimana, makan apa, bagaimana membeli popok dan susu anak, bagaimana memenuhi kebutuhan rumah tangga dan masih banyak tanggungan ekonomi yang kam pikirkan. Meskipun kamu berencana tinggal bersama orang tua, ekonomi masih bisa dibantu orang tua, apakah kamu akan bergantung hidup kepada orang tua terus?

Resiko Tertular Penyakit Menular Seksual
http://gejalaaids.com/
Bukan berarti pacar yang kamu ajak berhubungan seksual itu bersih dari penyakit menular seksual. Kamu akan sulit memastikan bahwa pasanganmu melakukan itu hanya padamu saja. Buktinya kamu yang belum dihalalkan saja diajak berhubungan suami istri, ini berarti bukan jaminan dia melakukannya dengan yang lain. Dan resikomu tertular penyakit mematikan ini akan lebih besar

Bayi Lahir Cacat
http://www.sinarpelangi.or.id
Kamu yang masih berusia dibawah 20 tahun namun sudah hamil, utamanya karena MBA resiko bayi yang kamu lahirkan cacat akan lebih besar. Hal ini karena kamu belum paham benar bagaiman merawat kandungan. Apalagi jika diawal kamu berusaha menggugurkan kandungan lewat obat-obatan. Jika kamu tidak berhasil menggugurkan besar kemungkinan bayi yang akan kamu lahirkan cacat.

HHmmm bagaimanapun alasannya, akan tetap indah jika sudah halal. Semua ada masanya. Jika sekarang adalah masam untuk mengejar mimpi, menuntut ilmu, maka masa dimana kamu akan menikah dan berhubungan seksual secara halal juga tiba disaat yang sudah tepat. Pacaran jika sudah menikah akan lebih romantis dibanding kamu pacaran digubug tengah hutan bukan???

1 komentar: